Kamis, 06 Januari 2011

Menejemen Umum Tugas 6

Tugas Manajemen Umum Formatif 6
Nama : Muhamad Arsal
NPM : 39110407
Kelas : 1DB19


Soal :
1. Sebutkan langkah – langkah proses perubahan di dalam organisasi menurut model Kurt Lewin’s ?
2. Sebutkan langkah – langkah proses reengineering organisasi ?
3. Apa yang dimaksud dengan Organization Development – OD ?
4. Sebutkan asumsi – asumsi dalam Organization Development ?
5. Sebutkan tehnik – tehnik Organization Development ?

Jawab :
1. • Pencairan tingkatan sekarang
    • Perpindahan ke tingkatan baru
    • Pembekuan / pemantapan tingkatan baru
Keyakinan bahwa kemauan dari subyek perubahan merupakan unsur penting baik dalam membuang perilaku lama, pencairan dan perpindahan ke perilaku baru.
Pencairan dan perpindahan secara garis besar sama dengan Action Research. Pencairan meliputi upaya memperlemah daya kekuatan membentuk perilaku organisasi masa kini. Menurut Rubin, pencairan memerlukan bentuk pertemuan konfrontatip bagi yang terkait dangan perubahan.
Perpindahan mencakup tindakan atas hasil langkah sebelumnya. Tindakan perpindahan menuju ke situasi yang lebih baik membutuhkan pengembangan perilaku, nilai – nilai dan sikap – sikap baru melalui perubahan struktur dan proses organisasi.
Pemantapan merupakan langkah terakhir dalam model tiga langkah dan menjadi titik perbedaan dengan Action Research. Pemantapan menciptakan kestabilan dalam organisasi dan memastikan cara – cara kerja baru yang mencakup proses sosialisasi.
Contoh :
• Rekrutmen dan industri
• Sistem imbalan
• Penguatan budaya melalui penciptaan norma perilaku baru2.

2. Proses reengineering meliputi beberapa tahapan, antara lain :
- Mengindentifikasi kebutuhan pelanggan.
- Pemetaan dan pengukuran proses-proses yang ada.
- Menganalisis dan memodifikasi proses yang ada.
- Menentukan langkah-langkah inovasi.
- Merekayasa proses dan mengimplementasikan proses baru.

3. (Organization Development/OD) adalah usaha jangka panjang dalam meningkatkan proses pembaharuan dan pemecahan masalah organisasi yang mendapat dukungan penuh dari manajemen puncak.

4. Asumsi - asumsi
• • Manusia sebagai individu, Dua asumsi penting yang mendasari OD adalah bahwa manusia memiliki suatu hasrat yang berkembang dan kebanyakan orang tidak hanya berpotensi , dan berkeinginan untuk berkontribusi sebanyak mungkin pada organisasi. OD bertujuan untuk menghilangkan faktor – faktor dalam organisasi yang menghambat suatu perkembangan dan menghalangi orang untuk berkontribusi demi tercapainya suatu organisasi.
• • Manusia sebagai anggota dan pemimpin kelompok. Organisasi yang menerapkan OD harus berasumsi bahwa setiap orang dapat diterima dan diakui perannya oleh kelompok kerjanya. Dalam sebuah organisasi perlu ditumbuhkan keterbukaan agar para anggotanya dapat dengan leluasa mengungkapkan perasaannya dan pikirannya. Dalam keterbukaan , orang akan mendapatkan kepuasaan kerja yang lebih tinggi, sehingga dengan demikian performansi kelompok akan lebih efektif.
• • Manusia sebagai wadah organisasi. Hubungan antar kelompok – kelompok dalam organisasi menentukan efektivitas masing masing kelompok itu sendiri. Misalnya bila suatu komunikasi antar-kelompok hanya terjadi pada tingkat manajernya saja , koordinasi dan kerjasama akan kurang efektif dari pada semua anggota kelompok terlibat dalam suatu interaksi.

5. Teknik teknik OD :
 Sensitivity training,
 Team Building
 Survey feedback.
 Transcational Analysis (TA).
 Intergroup activities.
 Proses Consultation.
 Grip OD.
- Third-party peacemaking.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar