Kamis, 24 Februari 2011

Pengalaman Liburan di Lampung

gue mau sharing nih sekalian cerita pengalaman gue pertama kali ke daerah Lampung. Tempat kakek nenek gue ngurusin kebon and empang bokap gue disana. 
berikut ceritanyaa . . 


Beberapa tahun  silam saat saya liburan ke suatu daerah di Sumatra Selatan saat pertama kalinya saya pergi ke sana tepatnya di daerah Lampung. Disana saya mendapat pengalaman yang sangat seru. Disana juga saya mendapat pelajaran berharga yang tidak pernah saya dapatkan di Jakarta. Saat liburan dating keluarga saya berencana untuk liburan ke Lampung. Dan akhirnya saya dan keluarga saya berangkat untuk liburan disana. Untuk pergi kesana saya menempuh perjalanan yang sangat jauh selama 1 hari penuh. Sungguh perjalanan yang sangat melelahkan sekali. Hingga akhirnya kami pun tiba, malam sudah sangat larut sekali sehingga disana sangat gelap. Selain itu disana juga belum ada daya listik yang menyebabkan daerah sana jika malam hari terlihat sangat gelap sekali. Namun ada beberapa rumah yang terlihat adanya listrik dengan bantuan generator listrik.   

        Setelah sampai dirumah saya langsung tidur terlelap, karena saya sangat lelah sekali. Dan tidak terasa akhirnya pagi pun tiba. Ayam-ayam pun berkokokkan dengan udara yang sangat sejuk yang tidak pernah saya dapatkan jika di Jakarta. Saya pun sarapan dengan keluarga saya sebelum saya berkeliling dengan kakak saya untuk melihat pemandangan-pemandangan yang indah di puncak bukit dekat dengan rumah. Setelah saya puas melihat pemandangan di bukit, saya langsung pergi ke empang milik Ayah saya yang terletak di bawah bukit rumah. Di perjalanan saya melihat banyak sekali orang-orang sedang bercocok tanam, dan ada pula yang sedang memanen ikan. Sesampainya di empang saya melihat ada pondok yang lumayan bagus yang saya tempati untuk istirahat nanti. Saya melihat empang Ayah saya ternyata sangat besar sekali. Di empang Ayah saya banyak sekali ikan dan udangnya yang saya bisa ambil semaunya dengan bebas. Saya pun mencoba memancing dengan Ayah saya. Setelah menunggu lama akhirnya saya mendapat ikan dan udang yang cukup untuk makan siang nanti. Sedangkan Ibu dan kakak saya pergi untuk mengambil sayur-sayuran yang segar yang berada disamping empang tempat saya dan Ayah memancing. Akhirnya saya dan keluarga saya makan sian dari bahan-bahan yang telah diperoleh dari hasil memancing dan mencari sayuran. Setelah hari sudah mulai sore saya mencoba menaiki perahu yang terbuat dari plastik piper yang berada di empang. Mulanya saya tidak bisa mendayung dengan benar, dan sering sesekali menabrak pinggir empang. Namun Ayah saya membantu saya menjalankan perahunya dengan benar. Berkat bantuan Ayah saya akhirnya saya pun bisa mendayung dengan benar dan menjalankannya dengan lancar. Tidak terasa hari pun semakin gelap karena saya keenakan bermain perahu. Dan akhirnya Ayah saya memutuskan untuk tinggal satu malam di pondok. Untung saja di pondok ada generator listrik, sehingga keadaan di pondok menjadi tidak gelap.

        Keesokan harinya seperti biasa keluarga saya menjalankan aktifitasnya. Namun Ibu saya mengajak saya pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan makanan. Hari itu adalah hari pasar yaitu hari kamis. Di sana pasar akan ramai seminggu sekali. Karena pasarnya juga hanya aktif sekali dalam seminggu atau disebut pasar mingguan. Sehingga jika ingin kepasar harus pagi-pagi sekali karena jika tidak bahan-bahan yang akan dibeli akan habis dibeli orang lain. Setelah sarapan saya pun pergi dengan Ibu dan kakak saya. Dipasar sangat ramai sekali, sehingga Ibu saya kesusahan untuk membeli bahan-bahan yang ingin dibeli. Selain itu harga-harga bahan pokok dipasar relatif lebih mahal dari pasar-pasar  yang umumnya ada di Jakarta. Akhirnya setelah menunggu lama Ibu saya telah selesai membeli bahan-bahan yang di butuhkan. Ibu saya terlihat sangat lelah sekali karena dipasar tadi Ibu berdesak-desakan dengan orang-orang. Karena pasar disana hanya aktif sehari dalam seminggu, saya harus bisa menghemat bahan makanan agar bisa cukup dalam satu minggu untuk kebutuhan keluarga saya.
        Sesampainya di rumah ternyata ada saudara saya yang mengajak  keluarga saya pergi ke empangnya. Saya dan keluarga pun langsung berangkat seusai makan siang. Perjalananya cukup jauh jika dengan kendaraan mobil. Akhirnya Ayah saya mengambil jalan cepat dengan menaiki perahu getek melewati danau yang sangat panjang. Karena hari masih siang, air di danau masih rendah atau belum pasang sehingga tidak bisa menjalankan perahunya dengan alat mesin motor yang ada pada perahu. Sehingga perjalanannya menjadi lama. Saya sedikit kesal karena hari semakin panas sekali. Akhirnya setelah menunggu lama saya pun tiba di empang saudara saya. Ternyata empang saudara saya sedang di panen. Saya pun senang bisa melihat bagaimana cara orang memanen ikan dan udang. Saya melihat hasil panen ikan dan udang yang sangat besar yang ditaruh di beberapa drum yang sangat besar. Setelah semua selesai memanen, saudara saya mengajak untuk menikmati hasil panennya dengan memakan ikan dan udang yang telah dipanen tadi. Akhirnya saya pun kembali dengan sedikit membawa oleh-oleh dari hasil panen saudara saya yang cukup untuk makan malam nanti. 

        Hari demi hari berlalu dengan cepat. Hingga akhirnya saya pun kembali ke Jakarta. Bagi saya pengalaman itu adalah pengalaman yang paling berharga yang saya alami, karena disana saya bisa merasakan apa yang orang-orang di daerah Lampung rasakan. Ketiadaan arus listrik, kelangkaan bahan makanan, dll. Dengan keterbatasan itu saya mendapat pelajaran tentang bagaimana cara untuk harus menghemat bahan makanan maaupun dalam menghemat listrik. Karena masih banyak orang yang tidak bisa menikmati apa yang kita dapat nikmati sekarang ini.

Sekian ceritaanya . .

1 komentar:

  1. numpang lewat yaa min....

    Wisata ke Belitung Murah Meriah.
    cocok untuk referensi liburan pada weekend.
    penerbangan pendek, 45menit dari jakarta.
    #
    Tiket PP adalah exclude.
    silahkan rekan" bisa Hunting2 tiket pesawatnya,
    dengan rute "JAKARTA-TANJUNGPANDAN"
    & dibeli oleh peserta masing2, tapi timing tetap diarahkan.
    > Datang penerbangan Pagi (citilink05:55/sriwijaya:06:20)
    > Pulang penerbangan Siang Up 10:00 (Garuda/sriwijaya)
    Info Maskapai yg melayani rute ke Belitung setiap hari :
    - Citilink (pagi) 1x
    - Garuda (siang) 1x
    - Sriwijaya (pagi,siang,sore) 3x kadang Extra_flight
    # # #
    Yg ingin JOIN tapi diluar rekomendasi timing diatas,
    silahkan kontak" dulu yaa....
    kami coba susun Schedule yg berbeda...
    # # #
    buat yg gak mau ribet cari akomodasi & Transportasi.
    tinggal pilih Privat Paket yg cocok dikantong :
    * 2hari 1malam
    - kos harian : 600.000/orang
    - penginapan standar Ac + Tv : 700.000/orang
    - hotel VIP melati / bintang1 : 850.000/orang
    * 3hari 2malam
    - kos Harian : 650.000/orang
    - penginapan standar Ac + Tv : 750.000/orang
    - hotel VIP melati / bintang1 : 900.000/orang
    * 4hari 3malam
    - kos harian : 900.000/orang
    - penginapan standar AC + Tv : 1.000.000/orang
    - hotel VIP melati / bintang1 : 1.200.000/orang
    # # #
    harga ini hanya berlaku untuk kuota full seat mobil.
    minimal 6orang.
    jumlah yg kurang dari target, harga akan disesuaikan.
    Dengan Privat Trip anda berhak menentukan tanggal keberangkatan sendiri.
    * * *
    Fasilitas (include) :
    - Mobil + driver + BBM
    - tempat nginap sesuai pilihan
    - boat + alat snorkling
    -karcis masuk wisata
    - mie belitung, breakfast, 1x lunch box pas hoping island
    # # #
    (note : makan lainnya adalah exclude)
    - Lunch & dinner lainnya bisa mampir saat perjalanan (share-cost)

    # * # *
    juga dibuka "OPEN TRIP" / TRIP Gabungan sesewaktu, bagi yg ingin gabung sendiri/berdua...boleh2 aja! silahkan keep contact...
    keterangan lebih lanjut silahkan hub :
    whatapps : +6281331939505
    Pin : 219ac6dc
    www.facebook.com/belitung.trip

    BalasHapus