terbangun ku dari lelap tidur
menyambut pagi ku termenung
terdiam membisu sembari menghela nafas
memikirkan apa kunci sukses hidup ini
ku memandagi tiap sudut sudut kamar
berharap jawaban itu ada
benda sekitar kamar seakan ikut berbicara
tentang apa kunci sukses hidup ini
jendela kamar berkata
''lihatlah dunia di luar sana''
langit langit kamar berpesan
''bercita citalah setinggi mungkin''
jam dinding berdetak
''setiap menit itu berharga''
cermin lemari bersahut
''berkacalah sebelum bertindak''
kelender meja berbisik
''jangan menunda sampai besok''
pintu kamar berteriak
''dorong yg keras dan pergilah''
dan ku tak kuasa menahan air mata
saat ku memperhatikan lipatan meja
serta pesan mulia sajdah tua
''berlututlah dan berdoalah pada sang pencipta''
menyambut pagi ku termenung
terdiam membisu sembari menghela nafas
memikirkan apa kunci sukses hidup ini
ku memandagi tiap sudut sudut kamar
berharap jawaban itu ada
benda sekitar kamar seakan ikut berbicara
tentang apa kunci sukses hidup ini
jendela kamar berkata
''lihatlah dunia di luar sana''
langit langit kamar berpesan
''bercita citalah setinggi mungkin''
jam dinding berdetak
''setiap menit itu berharga''
cermin lemari bersahut
''berkacalah sebelum bertindak''
kelender meja berbisik
''jangan menunda sampai besok''
pintu kamar berteriak
''dorong yg keras dan pergilah''
dan ku tak kuasa menahan air mata
saat ku memperhatikan lipatan meja
serta pesan mulia sajdah tua
''berlututlah dan berdoalah pada sang pencipta''
Tidak ada komentar:
Posting Komentar