Selasa, 26 Maret 2013

Kasus Century, Anas Cuma Tahu Kulitnya Saja

Peneliti senior LIPI menilai kasus Century akan jalan di tempat.

VIVAnews - Peneliti senior pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris yakin, Anas Urbaningrum tak punya data signifikan untuk mengungkap skandal Bank Century. Anas, menurutnya, mengetahui kasus bailout senilai Rp6,7 triliun itu hanya di permukaan saja.
Posisi Anas sebagai mantan Ketua Fraksi Demokrat dan mantan anggota Pansus Hak Angket Century DPR RI, katanya, tidak menjamin ia memiliki data yang kuat. Kalau pun ada, data atau pun informasi itu tidak akan cukup untuk dijadikan bukti sebagai dua alat bukti permulaan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Anas cuma tahu level kulit-kulitnya saja. Tidak bisa jadi bukti bagi KPK," kata Syamsuddin kepada wartawan usai jadi narasumber pada sebuah forum diskusi di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2013.

Keberanian Anas untuk mengungkap kasus skandal uang negara itu juga diragukan. Sebabnya, jika kasus itu diungkap lagi, tentu akan menyeret kelompok atau partai politik lain. "Sementara, partai politik sekarang cenderung saling melindungi."

Lagi pula, apabila Anas membeberkan informasi atau data baru seputar kasus Century, ia akan disalahkan banyak orang. Sebab, hal itu seharusnya dilakukan sejak dulu, bukan ketika Anas kini tersudut karena menghadapi masalah hukum dan politik.

"Dia akan disalahkan secara publik. Dia punya data, tapi selama ini diam saja," ujar peneliti senior pada Pusat Penelitian Politik LIPI itu.

Intinya, kata Syamsuddin, kasus Century akan berjalan di tempat alias tidak akan ada kemajuan berarti. "Intinya kasus ini status quo. Langkah KPK segitu-gitu aja."

Dia juga menilai, KPK akan kesulitan mengungkap kasus itu karena bukti-bukti yang tidak memadai. Selain juga karena alasan pasti ada tekanan-tekanan politik tertentu. "Tekanan pada KPK jelas ada." (eh)
Sumber:
http://politik.news.viva.co.id/news/read/395602--kasus-century--anas-cuma-tahu-kulitnya-saja-

1 komentar: