Kamis, 31 Januari 2013

Sistem Pengambilan Keputusan dan Sistem Pengendalian Intern



A. Sistem Pengambilan Keputusan 

SPPK adalah sistem yang berbasis komputer interaktif untuk memberikan dukungan keputusan kepada manajer dengan menggunakan data dan model-model keputusan untuk menyelesaikan masalah yang sifatnya semi struktur dan tidak terstruktur untuk mencapai efektivitas keputusan. SPPK hanya digunakan untuk memperluas wawasan pengambil keputusan (Decision Maker - DM) sebagai bahan pertimbangan bukan untuk menggantikan penilaiannya. Artinya bahwa SPPK tidak dapat menggantikan intuisi yang dimiliki oleh manusia, hanya terbatas pada model dasar yang dimilikinya.

Selasa, 01 Januari 2013

Data Flow Diagram (DFD)



      Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaanya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang bejalan logis. (sumber: wikipedia)

             Diagram ini lalu dikembangkan untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terpadat di dalamnya. Jadi kesimpulannya adalah DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis secara lebih ringkas. Jika pada flowchart seperti gambar diatas menggunakan banyak simbol - simbol untuk setiap prosesnya.


Berikut beberapa simbol yang di pakai dalam DFD: 

Selasa, 30 Oktober 2012

Senin, 29 Oktober 2012

Makalah Pemrosesan Transaksi


I.              PEMROSESAN TRANSAKSI
Salah satu tujuan sistem informasi adalah mendukung operasi harian perusahaan. Tujuan ini dicapai melalui : (1) pemrosesan transaksi-transaksi yang disebabkan baik oleh sumber-sumber ekstern maupun intern, dan (2) menyiapkan keluaran-keluaran seperti dokumen-dokumen operasional dan laporan-laporan keuangan.
Pemrosesan transaksi beragam aktivitas perusahaan yang harus dilakukan untuk mendukung operasi sehari-hari.

Selasa, 16 Oktober 2012

100 Keinginan


Berikut impian saya yang insyaallah akan saya wujudkan:

1.    Masuk surga
2.    Fasih berbahasa I
nggris
3.    Menjadi orang sukses
4.    Membahagiakan orangtua 
5.    Keliling dunia dengan keluarga dan pasangan 

Kegiatan Sehari-hari serta Keadaan Keuangan


Inilah penjabaran kegiatan sehar-hari saya serta pemasukan dan pengeluarannya: 
  • Hari Rabu tanggal 3 Oktober 2012

Kegiatan:
06.00                    : bangun pagi dan sholat subuh setelah itu tidur lagi sampai jam 08.00
08.00                    : sarapan, bantuin ortu lalu siap-siap untuk berangkat kuliah
09.30                    : berangkat kuliah
10.15                    : sampai kampus lalu mengikuti mata kuliah sampai jam 11.45
12.00                    : makan siang
13.00                    : mengikuti kembali mata kuliah sampai jam 16.30
17.15                    : sampai rumah, mandi lalu menyiapkan alat-alat kuliah untuk esok harinya
18.00-23.00          : sholat magrib,ngobrol-ngobrol, nonton tv, sholat isya, makan malam hingga tidur malam
Keuangan:
Pemasukan Rp 50.000
Pengeluaran untuk jajan Rp 15.000
Sisa : Rp. 35.000

Senin, 25 Juni 2012

Sejarah Terbentuknya HAM


Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak manusia itu dilahirkan. Hak asasi dapat dirumuskan sebagai hak yang melekat dengan kodrat kita sebagai manusia yang bila tidak ada hak tersebut, mustahil kita dapat hidup sebagai manusia. Hak ini dimiliki oleh manusia semata – mata karena ia manusia, bukan karena pemberian masyarakat atau pemberian negara. Maka hak asasi manusia itu tidak tergantung dari pengakuan manusia lain, masyarakat lain, atau Negara lain. Hak asasi diperoleh manusia dari Penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan hak yang tidak dapat diabaikan. Sebagai manusia, ia makhluk Tuhan yang mempunyai martabat yang tinggi. Hak asasi manusia ada dan melekat pada setiap manusia. Oleh karena itu, bersifat universal, artinya berlaku di mana saja dan untuk siapa saja dan tidak dapat diambil oleh siapapun. Hak ini dibutuhkan manusia selain untuk melindungi diri dan martabat kemanusiaanya juga digunakan sebagai landasan moral dalam bergaul atau berhubungan dengan sesama manusia.